Langsung ke konten utama

Peta Konsep Pengendalian Penduduk melalui konsep reproduksi.

Peta konsep ini dipublikasi untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Media Teknologi dengan dosen pengampu Ibu Yanti Herlanti M.Pd. Berhubung keterbatasan yang empunya peta konsep dalam mencari sumber materinya, jadi mohon komentarnya ya bagi pembaca. komentar pedas satu karet? dua karet? bolehlah.. asal bisa membangun mahasiswi ini untuk memerbaiki tugas ini lebih baik lagi.. terima kasih.

Komentar

  1. peta konsepnya bagus,buat tambahan mungkin lebih dirapiin dikit lagi yah... sama tulisannya mungkin bisa lebih diperjelas lagi..... :)

    BalasHapus
  2. peta konsepnya sudah bagus ;) dan masuk ke materi dhani, tetapi tulisannya agak ngeblur jd kurang jelas

    BalasHapus
  3. sudah bagus kawan hanya saja pemilihan warna yang kurang tepat, mungkin akan lebih baik jika tulisannya berwarna terang seperti putih atau jika ingin warna tulisan hitam background nya bisa memakai warna yang lebih terang :D

    BalasHapus
  4. bagus girl ,, pake wrna yang sesuai .. pasti lbh bagus :)

    BalasHapus
  5. peta konsepnya bgus.. tpi wrna nya hrus yg cerah biar jls.. :)

    BalasHapus
  6. Peta konsepnya kereen la, jelas. Kreatif ;)

    BalasHapus
  7. sudah lengkap dan mudah dipahami. hanya agak sulit untuk membacanya bu coba dibuat warna yang menarik lagi :)

    BalasHapus
  8. cukup jelas dan mudah untuk paham tapi alangkah lebih bagus lagi jika resolusi gambarnya di perbesar lagi :D

    BalasHapus
  9. Bismillah... Peta konsepnya bagus, mudah di mengerti dan setiap materinya juga jelas, tp itu tulisannya kurang jelas warnanya :)

    BalasHapus
  10. Slamekuuum,, peta konsep udh oke banget walaupun agak ngeblur :) tetap semangaat dhea imuuut

    BalasHapus
  11. yah lala padahal puput tuh pengen baca2 gitu,, tapi ngebllur banget, matanya sampe perih la. padahal juga peta lala rapih, bagus.

    BalasHapus
  12. peta konsep yang dibuat sudah bagus dan mudah difahami, mungkin cuma diperbaiki tulisannya apa warnanya supaya tidak blur saat dibaca. tapi keseluruhan bagus bu lalaa :)

    BalasHapus
  13. lalalalala, kunjungan dulu lah ke blognya bu lala..
    Menurut aku, pasti peta konsepnya sudah sesuai sama isinya. Lengkap bu. Tapi alangkah baiknya jika warnanya agak sedikit terang dan resolusi gambarnya lebih diperbesar. Untuk keseluruhan sudah bagus. Semoga komentar aku bermanfaat ya buat lala. Mohon maaf dan terima kasih bu lala :)

    BalasHapus
  14. Tulisannya agak kurang jelas tapi sudah bagus sekali lailah fauziaaaah :)))

    BalasHapus
  15. assalamualaikum lala, peta konsepnya sudah bagus mungkin tinggal diperjelas aja untuk selanjutnya :)

    BalasHapus
  16. Lala emang udah siap banget jadi guru! hehe greatttt! :D

    BalasHapus
  17. peta konsep sudah sangat bagus namun tulisan kurang begitu jelas. semoga lebih baik lagi untuk ke depannya.. hehehe :)

    BalasHapus
  18. peta konsepnya sudah sangat bagu, kata kerja proposisinya tepat ,memudahkan saya untuk memahami konsep ini, thank ypu lalaa :*

    BalasHapus
  19. udah bagus kok peta konsepnya dan mudah dipahami :)

    BalasHapus
  20. Good job lala, peta konsepnya mudah dipahami :)

    BalasHapus
  21. peta konsepnya mudah dipahami, lengkap dan teratur.. sayangnya ngeblur :D

    BalasHapus
  22. peta konsepnya bagus menarik tapi di gedein lagi la biar jelas mksih la semoga jadi cagur yg kreatif amin

    BalasHapus
  23. :) Peta konsepnya rapih dan mudah dimengerti. Tapi ada bagian yang ngeblur. Selebihnya bagus.

    BalasHapus
  24. peta konsepnya bagus lala, tapi sama seperti komentar2 kawan2 diatas bagian yang tidak jelas sepertinya harus diperbaiki.

    BalasHapus
  25. dari peta konsepnya simple dan mudah dipahami la.
    diperbaiki lagi warna agar lebih sesuai dan menarik! (y)

    BalasHapus
  26. Laila Mahmudah : wah, warna birunya menenangkan la sama kayak punya agung hihihi.. kebetulan ya ?? #nazar-musdalifah

    BalasHapus
  27. bagus la peta konsepnya, nah sependapat si sm anak2 kalo warna hitamnya dalam bagan yg berwarna biru itu mungkin next time bs diperbaiki lg warna tulisannya :D

    BalasHapus
  28. Keren, udah bagus :) tapi untuk tulisan dibagannya bisa diubah warnanya biar lebih jelas...

    BalasHapus
  29. makasih kawan-kawan masukannya.. iyanih ada mslh pas upload kapasitasnya harus 17 kb jd terpaksa resolusinya diperkecil ditambah ukuran font yang kecil walhasil ngeblur. nanti diperbaiki lagi insya Alllah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingat Energen, Ingat Kebaikan Sarapan Mamah.

Seperti beribadah, sarapan merupakan salah satu rutinitas yang wajib dilakukan di keluarga kami. Mamah salah satu yang paling cerewet mengingatkan anak-anaknya untuk sarapan. Setiap pagi ketika mata baru terbuka setengah lingkaran dan harus berjalan sempoyongan menuju kamar mandi, pasti sudah ada sarapan minimal nasi dengan telor ceplok ditambah susu di atas meja. Selelah apapun, sesibuk apapun, mamah selalu sigap menyiapkan sarapan bahkan di hari libur sekalipun. “La, Pi, Lin. Oy bangun ayo sarapan! Keluar, keluar!”  Yup, di hari libur pun mamah masih jadi alarm! dan saya yang masih mengantuk sehabis begadang semalaman nonton maraton drama Korea mau tidak mau harus bangun, kalau tidak mamah semakin meninggikan suara bahkan volume televisi ikut dibesarkan agar kami bangun (hadeuh). Mamah bahkan lebih cerewet masalah sarapan kalau kami mau pergi jauh atau harus menghadapi tes. Pagi-pagi buta sebelum ayam bangun, mamah sudah di dapur siapin sarapan, setelah sarapan siap mamah berubah

Kapas Transgenik Bt Si Musuh Hama. Menguntungkan atau Merugikan?

Seiring bertambahnya jumlah manusia di bumi ini semakin bertambah pula kebutuhan akan pangan dan sandang. Namun peningkatan jumlah kebutuhan ini tidak didukung dengan jumlah sumber pangan dan sandang   yang tersedia. Belum lagi masalah-masalah lain seperti serangan hama dan lainnya yang menyebabkan berkurangnya produksi pangan dan sandang tersebut.   Alasan inilah yang mendorong para ahli untuk mencari cara alternatif menghadapi masalah tersebut. GMO ( Genetically Modified Organism ) merupakan salah satu fenomena yang lahir dari permasalahan ini. GMO adalah hasil dari proses laboratorium dimana gen dari DNA suatu spesies yang diambil dan dimasukkan secara sengaja ke dalam gen tanaman atau hewan yang tidak terkait. Produk rekayasa genetika ini dihasilkan dari teknologi manipulasi sifat bakat atau gen (DNA) suatu organisme secara aseksual (tanpa melalui perkawinan) untuk menghasilkan organisme dengan sifat-sifat tertentu yang diinginkan.       Gambar 1. Bt Cotton sumber :  www

Fibrobacteres succinogenes Bakteri Pada Hewan Memamah Biak

      Seperti yang sudah banyak orang ketahui bahwa hewan memamah biak seperti sapi dan lainnya, mempunyai cara makan yang unik dan berbeda dengan hewan lainnya. Hal ini dikarenakan hewan yang disebut juga hewan rumenansia ini memakan makanan berserat yang dinding selnya tersusun dari 50% selulosa sehingga sulit untuk dicerna. Pada sapi sendiri ia mempunyai bentuk gigi dan organ pencernaan tersendiri yang membantunya mencerna makanan. Namun ada faktor lain yang membantu dalam proses pencernaan sapi, apa itu? Jawabannya adalah adanya bantuan dari mikroba pada sapi.     Gambar Bakteri F. succinogenes Sumber : http://micro.cornell.edu/research/epulopiscium/gastrointestinal-      Salah satu mikroba yang mendominasi adalah bakteri Fibrobacteres succinogenes . F. succinogenes adalah kelompok penting dari komunitas mikroba pada rumen yang mengubah biomassa tumbuhan menjadi nutrisi yang dapat digunakan oleh inangnya (Suen G et al.,2011). bakteri ini merupakan bakteri gram nega